Website Webometrics mengukur dan meranking kampus di dunia
Website Webometrics mengukur dan meranking kampus di dunia – Dengan era digital saat ini, track record atau rekam jejak yang kita lakukan di internet sangat mudah di cari, baik menggunakan mesin pencari atau website-website tertentu yang menyediakan jasa layanan tersebut. salah satunya adalah webometrics.
Mengenal Website Webometrics mengukur dan meranking kampus di dunia
Webometrics adalah sebuah website atau aplikasi berbasis web yang memiliki sistem untuk pengukuran ranking atau peringkat suatu perguruan tinggi, kampus atau universitas di seluruh dunia. ranking ini menjadi motivasi dan media promosi bagi kampus-kampus ataupun perguruan tinggi yang memiliki ranking webometrics yang cukup baik.
Bagaimana cara pengukuran peringkat pada website webometrics ini, saya pernah menjelaskan pada artikel saya sebelumnya disini : https://jejakdosen.com/cara-cek-peringkat-perguruan-tinggi-di-indonesia/
Ada 4 point yang menjadi bahan pengukuran ranking pada webometrics ini, yaitu :
1.Size (S) : Banyak halaman/Jumlah Halaman yang terindeks di mesin pencari seperti google, yahoo dan Bing.
Bagi anda seorang blogger yang mengenal baik dengan Teknik SEO (Search engine optimalization) anda pasti mengupayakan agar halaman website atau artikel anda berada di halaman pertama mesin pencari yang diatas. jadi point pertama adalah agar website kampus anda harus dikelelo dengan baik dan memiliki SEO yang sangat baik pula.
2.Visibility (V) : Jumlah Link Eksternal yang mengakses Website perguruan Tinggi tersebut
Sama seperti blog yang di ranking oleh alexa misalnya, memiliki link eksternal yang mengunjungi website tersebut menjadi perhatian khusus untuk memberikan peringkat yang baik. istilah dalam dunia per-blog an di sebut dengan Back Link.
3.Rich File (R) : File disini adalah file yang berformat Docx, Pdf, Ppt yang ada di mesin pencari baik google, yahoo dan Bing yang berhubungan dengan kegiatan Akademik atau Penelitian.
Selanjutnya pada point ini adalah aktifitas dari dosen, mahasiswa yang ada di website kampusnya, yang memiliki banyak lampiran file materi ataupun tugas di Tridharma baik Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. pointnya adalah ada kampus yang banyak memiliki aktifitas tetapi tidak di terindeks di mesin pencari, maka peringkatnya akan rendah dari kampus yang memiliki aktifitas tridharma sedikit tetapi semua file dapat di akses oleh mesin pencari.
4.Scholar (S) : Merupakan kombinasi dari beberapa Item yang terindeks di google Scholar dan Scimago.
Selanjutnya pada point terakhir adalah penelitian atau artikel yang terindeks oleh Google Scholar dan scimago. dan mulai hari ini bagi kampus yang ingin menaikan ranking di website webometrics maka harus mempublikasikan artikel penelitiannya di Open Journal System (OJS) yang dapat di akses dengan Internet.
Dari 4 indikator tersebut data diolah oleh webometrics dan di rangking kan dapat menurut skala dunia, atau pun benua dapat saya simpulkan bahwa :
a. Jika sebuah kampus mendapatkan ranking tertinggi di webometrics tidak berarti kampus tersebut Lebih Baik(berkualitas) dari kampus yang di bawahnya.
b. Tingginya peringkat ranking website webometrics merupakan kemenangan salah satunya dari Pengelolah website kampus, selain Dosen dan semua pihak yang ada di kampus.
c. Digitalisasikan semua kegiatan di website kampus, baik membuat sub domain di dalam domain utama kampus
d. Dengan era online semua aktifitas kampus akan selalu di pantau via website.
Demikianlah artikel kampus tentang Website Webometrics mengukur dan meranking kampus di dunia semoga menjadi gambaran dan menjadi manfaat bagi para pembaca.
Pingback: Hal yang harus diketahui untuk memilih Universitas Idaman