//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Jejak Dosen

Blog Seputar Dosen, Mahasiswa,Kampus dan sisi lain seorang Dosen

Kampus

Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat | Menurut Jejakdosen.com?

Salah Jurusan, Kata tersebut yang sering saya dengar di telinga saya. Kebanyakan mahasiswa yang telah memasuki semester 2 atau 3, bahkan yang lebih ironinya yang mengeluh ada mahasiswa semester 6 atau semester 7, yang notabenenya sudah tidak berbicara lagi mengenai kata salah jurusan. Melalui pengamatan saya pribadi memang tidak di pungkiri hamper 30% mahasiswa yang ada dikampus memiliki pikiran yang sama, yaitu salah jurusan. Dan pada artikel kali ini saya akan memberikan tips Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat dari sudut pandang admin jejakdosen.com.

Sebelum masuk ke inti artikel ini yaitu Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat , Saya mencoba membedah faktor-faktor mengapa mahasiswa salah jurusan, atau bahkan salah kampus yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Yang baru mereka sadari ketika hampir 2 semester kuliah.

Ilustrasi Kamu Ketika Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat
Ilustrasi Kamu Ketika Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat

Faktor-Faktor penyebab Mahasiswa salah jurusan atau salah kampus. Check it

  • Paksaan Orang Tua

Orang tua terkadang memaksa anaknya memilih jurusan dikampus. Saya pernah menemukan permasalah, mahasiswa saya bercerita ia ingin masuk ke fakultas Ekonomi dengan minat bakat yang ia miliki tetapi Karena background orang tua dan keluarganya lulusan IT, maka mahasiswa tsb dipaksa masuk ke Fakultas Ilmu Komputer, walaupun ia sama sekali tidak tertarik.

  • Ikut-ikutan teman

Pada saat Sma, secara fakta setiap mahasiswa memiliki genk atau sahabat atau apalah namanya, dengan kedekatan tsb mereka tidak ingin dipisahkan walau mau menjemput hehe. Tidak dipungkiri Karena latar belakang tsb mahasiswa biasanya tidak berpikir lagi tentang apa jurusan atau kampus yang mereka ingin, yang penting dekat dengan teman. Padahal kalua mereka menyadari dari awal, untuk masa depan masing-masing orang memiliki pilihan masing-masing.

  • Ikut pacar
Baca Juga Artikel menarik lainnya :  Skripsi lebih penting content atau sistematika penulisan

Alasan Faktor ini hamper sama dengan alasan ikut-ikutan teman, padahal kalua kamu menyadari ketika masuk dikampus, pilihan untuk menjadi pacar lebih banyak wkwkkwkwk, tidak menutup kemungkinan kamu bakal di tinggalin oleh pacar mu hiks..hiks..dunia kejam bro. jadi, sadarilah sebelum terlambat.

  • Kurangnya Informasi tentang jurusan dan kampus

Pada saat lulus sma, jujur saya pribadi pun pada saat itu kurang care terhadap jurusan apa yang harus saya pilih dan saya sempat tersesat. Alhamdulilah saya tersesat dijalan dan jurusan yang benar. Sebaiknya mulailah ketika kamu kelas XI dan XII mencari dan menggali informasi tentang jurusan dan kampus melalui website resmi kampus bahkan kini setiap kampus memiliki sosmed sendiri.

  • Terlalu Idealis, harus masuk perguruan tinggi negeri atau kampus negeri

Idealis boleh, tetapi harus logis. Faktor ini yang saya sering temu, ada calon mahasiswa yang mati-matian ingin masuk kampus negeri dengan alasan gengsi, Karena ramai atau biaya murah (mungkin sekarang masalah biaya hamper sama dengan negeri). Sampai saya geli sendiri jurusan yang mereka ambil tetapi tidak sesuai dengan cita-citanya. Contoh : tetangga saya memang dari awal tidak memiliki cita-cita menjadi guru penjaskes (dia wanita), ketika diterima, pilihan kedua yang didapat yaitu jurusan keguruan penjaskes..ya salaammm. Adalagi yang mengambil Ilmu tanah, tapi sama kotor, cacing dll aja takut. Hmm

  • Dapat Potongan harga dari kampus

Pada saat ini persaingan kampus-kampus tidak terbendung lagi, bahkan hamper sama seperti perusahaan jual beli, banyak factor hal tsb terjadi. Dan salah satunya strategi kampus menawarkan potongan harga dengan tajuk banyak macamnya. Hal tsb bisa menjadi hal positif dan negative bagi kampus dan calon mahasiswa. Mahasiswa tergiur dengan potongan harga tsb, dan tidak memikirkan lagi jurusannya. Konsepnya yang paling besar potongannya sikaaaattttt

Baca Juga Artikel menarik lainnya :  Bagaimana cara cek nomor isbn buku ajar | jejakdosen.com

Dari faktor-faktor tersebut, pertanyaannya Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat?

  • Banyak Cari informasi tentang jurusan dan kampus

Informasi pada saat ini sangat mudah didapat, dengan perkembangan teknologi. Dan kampus-kampus baik di luar negeri atau di Indonesia pasti memiliki website resmi, yang biasanya ada penjelasan tentang setiap fakultas, jurusan atau program studi dikampus tsb. Mulai saat ini jangan malas cari informasi..

  • Jangan Ragu untuk datang langsung ke marketing Kampus dan Tanyalah sedetail mungkin

Marketing biasanya ada di kampus swasta, Karena sebagian besar kampus swasta harus bekerja keras untuk mencari mahasiswa, berbeda dengan kampus negeri yang memiliki seleksi penerimaan dan pastinya tidak perlu lagi mencari mahasiswa untuk mendaftar..(lap keringet). Bagi kamu yang ingin mendaftar, cara ini dapat membantu kamu.

  • Tanya-tanya dengan kakak, Saudara, tetangga, mantan (ehhhh) mengenai Jurusan mereka

Tidak ada salahnya kamu tanya-tanya ke kakak, saudara atau tetangga kamu, tentang jurusan mereka dan apa yang mereka pelajari, bias menjadi referensi kelak kamu ingin memilih jurusan di program studi.

  • Kunjungi Website Ristek Dikti atau Sejenis tentang Informasi kampus

Ada beberapa website yang wajib kamu browsing dan kamu ketahui ketika kamu ingin memulai hidup baru di dunia perkuliahan contohnya :

Website Ristek Dikti : www.ristekdikti.go.id , website ini berisi informasi tentang jenjang pendidikan tinggi, ada info beasiswa, program kreativitas mahasiswa, kegiatan kampus dan lain-lain

Website Ban / PT : http://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php , website ini berisi salah satunya tentang Status Akreditasi kampus baik kampus negeri atau swasta.

Website Webometric : http://www.webometrics.info/en , website ini berisi rangking seluruh kampus di dunia dan bias di sortir sesuai denga regional wilayah missal asia, eropa, amerika dll

Baca Juga Artikel menarik lainnya :  Harvard University Kampus Nomor satu di Dunia | Profil Kampus

Website LPDP : http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/ , Website dari kementrian keuangan ini biasanya menawarkan beasiswa baik S1, S2 atau S3 yang dananya dari Kementrian Keuangan, bagi kamu yang mencari beasiswa, serta kamu dapat memilih jurusan dan kampus yang tepat serta dibiayai oleh negara. website ini akan menjadi referensi yang baik.

  • Yang terakhir, pada saat ini pemerintah sangat konsen untuk menangani pendidikan, bagi kamu yang ingin kuliah tetapi terhambat dengan biaya, pemerintah sangat getoooll ngasih beasiswa. Dan beasiswa ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu beasiswa akademik, beasiswa non akademik dan beasiswa social.

Penjelasan Sedikit tentang beasiswa :

Beasiswa Akademik : Beasiswa yang didapat berdasarkan prestasi akademik / nilai-nilai mata pelajaran..nih beasiswa yang cocok buat kamu yang ranking terus dan nilainya ga jauh-jauh dari angka 8,9 atau 10 hehe.

Beasiswa Non Akademik : Beasiswa yang didapat berdasarkan prestasi non akademik, misalnya kamu ga terlalu menonjol di akademik, tetapi kamu punya prestasi Juara tinju nasional, juara futsal, juara tari, drama dll.

Beasiswa Sosial : Beasiswa ini lebih ke calon mahasiswa yang kurang mampu, dan bersemangat untuk kuliah.

Nah Buat Kamu yang masih berada di kelas XI atau XII di SMA / SMK mudah-mudah artikel Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat dapat membantu kamu memilih jurusan dan kampus, dan tidak ada kata-kata yang keluar dari mulut dan bibirmu, Saya Salah Jurusan dan ingin mendengar saya memilih jurusan dan kampus yang tepat. Sampai ketemu di kampusss, calon-calon pemimpin negeri…..

Visited 2 times, 1 visit(s) today

Robby Yuli Endra

Seorang Dosen Biasa, yang lagi belajar blog, nulis-nulis pengalaman sehari-hari sebagai dosen atau sisi lain atau pengalaman lain. berharap artikel yang sederhana bermanfaat untuk pembaca. siap menerima saran dan kritik untuk kemajuan blog ini

One thought on “Bagaimana Memilih Jurusan dan Kampus yang tepat | Menurut Jejakdosen.com?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *