Embrio Ekonomi Kreatif di Lampung Berkembang bersama els coffee
Embrio Ekonomi Kreatif di Lampung Berkembang bersama els coffee – Mendengar Nama Propinsi lampung pasti merupakan, sebuah propinsi yang berada di ujung pulau Sumatera, dengan luas daerah sekitar 35.376 KM dan di dukung struktur geografi yang bervariasi dari penggunung, dataran rendah serta di keliling lautan menjadikan lampung menjadi propinsi yang istimewa dan layak untuk dikunjungi oleh Turis dalam negeri maupun mancanegara. Selain itu iklim tropis menjadikan propinsi lampung menjadi surganya flora dan fauna untuk hidup salah satunya adalah Tanaman Kopi.
Embrio Ekonomi Kreatif di Lampung Berkembang bersama els coffee
Kopi merupakan buah yang berwarna hitam legam dan terasa pahit di rasa tetapi banyak digemari, merupakan salah satu komiditi perkebunan propinsi lampung yang banyak meng-ekspor hasil produksinya ke Luar kota bahkan sampai dengan luar negeri.
Tetapi Jika Kopi tidak diolah dengan inovasi dan dukungan ide dari ekonomi kreatif, maka kopi hanya menjadi kopi hitam saja, pahit dan hanya di gemari orang tertentu saja dan tidak semua kalangan yang menyukaianya. kenapa saya bisa berargument demikian, bahwa kopi yang tidak diolah dengan inovasi, kreatif, dan ide yang briliant maka nilai jual kopi akan rendah dan biasa-biasa saja dan menjadikan hanya produk yang sulit dikembangkan. (sumber : https://elscoffee.com/about-us/)
Salah satu pengembang ekonomi kreatif untuk produk kopi di lampung adalah Els Coffee. dari sumber website resmi els coffee mengenai sejarah berdirinya els coffee, berawal dari tahun 1989, Sebuah Perusahaan Terpadu bernama PT. Sari Alami telah menjadi perusahaan yang terkenal mengekspor biji kopi keseluruh dunia. Kemudian PT Sari Alami memulai dengan mengembangkan ide kreatif untuk pengelolaan kopi yaitu dengan memanggang biji kopi Lampung yang terkenal tersebut dengan nama Tapis dan ide kreatif tersebut memulai langkah awal memasuki indsutri kopi bermerek.
Kemudian pada tahun 2010 Perusahaan tersebut mengembangkan kembali merek terbaru yang diberi nama “Kopi EL” dengan tidak membatasi kopi lampung saja, Kopi EL juga menyediakan bahan baku dari daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Mandheling, Jawa, Bali, Toraja, Wamena dan banyak daerah lainnya.
Kemudian Langkah terus berlanjut ide kreatif tidak berhenti untuk mendukung propinsi lampung menjadi pusat ekonomi kreatif di Indonesia, Perusahaan Tersebut mengenalkan 3 konsep model bisnis di dunia per kopian yaitu :
1. Gourmet Coffee
2. El’s Coffee Express
3. El’s Coffee Shop
El’s CoffeeShop menawarkan banyak jenis kopi untuk penikmat kopi seperti :
1. Aceh Gayo Coffee
Merupakan Jenis kopi Arabica dengan memiliki karakterristik kopi yang tingkat keasaamannya rendah, kopi ini cocok bagi anda yang memiliki masalah daengan asam lambung ataupun maag.
2. El’s Coffee Blend
Merupakan jenis kopi Specialty yaitu perpaduan antara kopi arabika dan kopi robusta yang memiliki aroma yang kuat.
3. Flores Coffee
Merupakan jenis coffee robusta yang ada di els coffee yaitu memiliki karakteristik dengan tingkat keasamaan rendah, rasa ringan dan terasa sedikit pahit.
4. Flores Bajawa
Jenis Coffee Arabica yang ada di els coffee satu ini merupakan jenis kopi yang agak berat, manis, coklat dan tembakau.
5. Java Mocha
Java Mocha merupakan produk kopi jenis Robusta memiliki rasa yang khas ber aroma pedas dan sedikit rasa coklat gelap
6. Kintamani
Jenis Kopi Arabica ini lebih menarik lagi yaitu jenis kopi ini memiliki cita rasa yang lebih manis dari kopi indonesia yang lainnya dengan kacang dan jeruk di dalamnya.
7. Lampung
Jenis Produk kopi robusta ini memiliki aroma yang kuat dan keasaman yang rendah
8. Lampung Gold
Merupakan Jenis Produk kopi Specialty rasa premium untuk kopi lampung.
Untuk mengembangkan Ekonomi kreatif pemerintah pusat pun sudah mensupport dengan adanya Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang memiliki misi mengumpulkan aset-aset ekonomi kreatif sehingga menjadi ekonomi kreatif mandiri. saya meyakini dengan di awalinya dan di launcing Els Creative Hub, menjadikan inspirasi untuk masyarakat lampung untuk melahirkan embrio dan mengembangkan ekonomi kreatif dipropinsi Lampung.
Dengan Memiliki kesempatan untuk mengikuti Kompetisi Blog yang diadakan els coffee saya berkesempatan untuk melihat-lihat jenis-jenis produk yang ada di els coffee pusat yang berada di Jl. MS Batubara 134A, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Selain itu saya juga melihat mesin dengan fitur bereknologi modern untuk pengelolaan kopi dari biji kopi sampai dengan bubuk, saya menyakini bahwa produk-produk yang ada di els coffee dapat bersaing dengan produk-produk kopi yang tersebar di propinsi lampung ataupun produk-produk yang memiliki brand atau merk yang terkenal seperti Starbuck atau kedai-kedai kopi yang lain.
Akhir kata saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada bapak Elkana Arlen Riswan sebagai Owner El’s Coffee yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengambil bagian dalam Els Creative Hub, semoga kita dapat bersinergi untuk mengembangkan propinsi Lampung menjadi pusat ekonomi kreatif di Indonesia bahkan di Dunia.
Keren lengkap liputannya loh
wah kerenanan punya mba naqiyyah syam penulis pro pokoknya, harus banyak belajar saya