Komentar dan penilaian pengguna jasa layanan transportasi online
Komentar dan penilaian pengguna jasa layanan transportasi online – Memiliki teman yang berjibaku di dunia transportasi online, seperti Go-jek atau Grab membuat saya memiliki dua sudut pandang yaitu sebagai Driver dan juga pengguna transportasi Online.
Komentar dan penilaian pengguna jasa layanan transportasi online
Artikel ini di latar belakangi 2 cerita yang bertolak belakang dari dua orang teman yang berbeda. Teman yang pertama menjadi Pengguna dan teman ke dua menjadi Driver Ojol atau ojek online.
Ada yang menarik dari perbincangan saya dengan kedua orang teman tersebut.
Cerita dari Teman pertama (pengguna jasa)
” Gw beberapa waktu yang lalu naik Grab atau Gocar, Drivernya ngoceh-ngoceh. saya bertanya kenapa mas kok drivernya ngoceh-ngoceh? dia jawab : Gw bawa penumpang 5-6 orang (dalam hati saya, lo mas yang geblek). setahu saya pengguna kalau mobil maksimal 4, wajar lah drivernya marah-marah. dan kemudian si teman saya tadi bilang, udah sampai ke tempat tujuan gw kasih Bintang 1 (dalam hati saya geblek lagi haha)”
Saya berusaha menjawab permasalah seperti ini, terkadang Istilah Tamu atau Konsumen itu Raja, tidak di mengerti secara harfiah dan definisi dari si tamu atau pengguna tersebut. Jika anda ingin di perlakukan sebagai Raja, bertingkah lah sebagai raja yang baik, bukan Raja Fir’aun.
Jelas-jelas maksimal penumpang 4 anda bawa 5-6 secara kode etik pengguna anda melanggar, kemudian anda kasih bintang satu. sebelumnya bagi yang gagal paham bintang 1 sampai 5 merupakan feedback untuk driver dalam tata cara melayani konsumen. jika anda yang gagal menjalankan kode etik pengguna, kok drivernya yang anda Hukum.
Tahu kah anda jika anda berikan Bintang 1 si driver akan di putus mitra? saya tidak terlalu khawatir untuk angkutan jenis mobil, tetapi bagaimana dengan Motor?
Kemudian beberapa hal komentar atau penilaian yang ga masuk akal yang sering diberikan konsumen gojek atau grab, Contoh komentar pengguna adalah sebagai berikut :
1. “Jok Nya kurang nyaman” kasih bintang 1
2. “Sambalnya kurang banyak” bintang 1
Apa hubungannya abang Gojek ini sama sambel.
Dan masih banyak lagi komentar-komentar yang nyeleneh dan ga ada hubungan sama driver tetapi komentar tersebut di kirimkan ke sistem gojek tersebut.
Mungkin point penting dari artikel ini adalah “Memang Konsumen atau Pengguna Layanan adalah Raja, Tetapi Jangan menjadi seperti Raja Fir’aun”, Tidak memikirkan nasib orang lain
Demikianlah Artikel singkat kami tentang Komentar dan penilaian pengguna jasa layanan transportasi online semoga bermanfaat.
